Tuesday, July 3, 2012

Peperangan-peperangan yang Terjadi Sebelum Masehi (4000 ? SM-1360 SM)

4000 ? S.M. - 3000 ? S.M.
Kota-kota Awal Mesopotamia

Kota pertama di Mesopotamia muncul ketika abad sekitar 30 S.M. Di daerah di mana sungai Tigris dan Efrat mengalir ke Teluk Persia. Kota-kota ini memiliki tembok pertahanan dan area yang luas untuk dibangun porasarana umum. Kuil-kuil dibangun pada sebidang tanah yang disebut ziggurat. Kuil-kuil itu bukan hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas ekonomi dari gudang gandum sampai kerajinan tangan.
Kota-kota seperti Uruk, Umma, dan Lagash banyak menarik orang dari daerah luar kota, mungkin karena peperangan menimbukkan rasa khawatir untuk tinggal di luar tembok pertahanan kota. Untuk beberapa orang peperangan menjadi jalan untuk meraih kekayaan dan kekuasaan. Raja-raja menjadi pemimpin yang melindungi dan menjaga hukum bagi rakyatnya, mendapatkan kekayaan dengan menguasai daerah lain, menyeimbangkan kekuasaan pendeta dan pegawai negara lain. Raja-raja yang kuat membentuk persekutuan dengan negara kota lain, hal inlah yeng kelak menjadi dasar bangsa dan kerajaan yang akan muncul.

2675 S.M.
Gilgamesh dari Uruk Menyerang Kish
Gilgamesh, Raja dari salah satu kota bangsa Sumeria, Uruk menyerang Kish, kota bangsa Sumeria yang lain. Dia menjadi pahlawan yang melegenda di kemudian hari sebuah epos ditulis tentangnya.

2340 S.M.
Lugalzagesi Menguasai Sumeria
Raja Lugalzagesi, raja dari kota Umma menginginkan untuk membangkitkan kembali kekuasaan Bangsa Sumeria yang lama dan Kota Suci Nippur. Dia menaklukkan kota Lagash dan mengatakan bahwa dia memiliki kekuasaan dari Teluk Persia sampai Laut Mediteranian.

2218 S.M.
Kerajaan Sumeria Ditaklukkan
Kerajaan Sumeria ditaklukkan oleh bangsa barbar wilayah pegunungan dan utara pegunungan, Bangsa Sumeria menyebut mereka "Ular dari Bukit" atau bangsa Guti. Penyerangan bangsa Guti dan kekacauan yang terjadi pada waktu itu di gambarkan sebagai zaman teror dalam literatur Sumeria.

2000 ? S.M.
Dinasti Ketiga Ur Berakhir
Sumeria diserang dari barat oleh Bangsa Amorit (suku dari gurun Semit), dipimpin oleh raja dari Mari. Dan dari timur diserang bangsa Elamit menjadikan kota Ur terkepung. Dan Dinasti Ketiga Ur berakhir dengan bangsa Elamit merantai Raja Ibbi-Sin.

1900 ? S.M.
Kebangkitan Kekuatan di Babilon
Bangsa Sumeria telah terpengaruh oleh orang-orang dari bangsa Semit dan kembali ke keadaan semula, yakni peperangan antar kota. Di tengah pergolakan ini, Kota Babilon mulai menjadi berpengaruh.

1800 ? S.M.
Bangsa Babilonia dikuasai oleh Bangsa Kassit, tetapi tetap menjadi kota yang makmur. Bangsa Kassit yang berasal dari Gunung Zagros, sekarang ini daerah selatan Iran, memerintah Babilon secara damai dalam waktu 400 tahun.

1792 SM
Hammurabi Mendirikan Kerajaan Babilonia
Raja Hammurabi mendirikan Kerajaan Babilonia yang pertama dan mengantarkan Babilonia ke zaman damai, makmur, dan teratur. Dia melebarkan kekuasaannya ke barat sampai ke Mediterania, ke timur sampai ke Elam, dan ke Utara ke Tanah bangsa Assyria dan menguasai kota Eshnunna.

1760 SM
Raja Hammurabi menghancurkan Kota Mari di utara Kerajaan Babilonia.

1620 SM
Bangsa Hittit Menaklukkan Babilon
Raja bangsa Hittit Mursili I menyerang ke Selatan. Dia menaklukkan Halab (sekarang Syiria) dan kemudian Babilon. Kesuksesannya hanya sebentar, dia dibunuh dalam perjalannan pulangnya tahun 1590 SM dan Kassit Babilon melanjutkan kemakmuran perdagangannya.

1420 SM
Invasi Kerajaan Hittit berlanjut

1370 SM
Suppiluliuma Melebarkan Kerajaan Hittit
Raja Hittit Supiluliuma menyeberangi Sungai Efrat dan menyerang Raja-raja Mitani dan Kadesh dan menaklukkan mereka. Dia memperluas kerajaannya sampai Libanon dan Kota Alalakh, Syiria.

1360 SM
Raja Suppiluliuma menaklukan Mitanni, mengambilalih Kota Karkemish dan menjadikan Syiria tanah jajahannya. Tetapi daerah Mitanni diambil oleh Bangsa Assyria.

0 comments:

Post a Comment